Na, bayangkan suatu hari nanti, ketika kamu membaca tulisan ini, dan aku sudah tidak ada lagi di sampingmu. Kamu pasti akan merasakan kesepian yang dalam, seperti ada sesuatu yang menyelimuti hatimu, dan pada saat itu, kamu akan mulai mengerti mengapa aku selalu begitu keras padamu.
Semua yang aku lakukan—setiap kata, setiap tindakan—mungkin pernah membuatmu merasa aku sangat mengganggu, selalu bikin kesal. Tapi percayalah Na, di balik setiap kata-kata yang keras dan keputusan yang tampak tegas, ada cinta yang begitu besar yang sulit aku ungkapkan. Cinta yang hanya bisa aku tunjukkan dengan cara melindungimu dan membekalimu segalanya yang aku bisa lakukan dari dunia yang penuh dengan cobaan dan tantangan nantinya.
Na, ketika kamu dewasa dan dunia ternyata tidak seindah yang kamu bayangkan, ketika kamu merasa ragu dan kecewa, aku ingin kamu tahu bahwa meskipun aku sudah tiada, aku akan selalu ada dalam kenanganmu. Saat kamu merasa sendirian dan dunia terasa begitu berat, aku akan selalu ada di hatimu, menjadi rumah yang selalu menanti kepulanganmu. Tempat penuh kasih yang tak akan pernah hilang meskipun waktu terus berjalan.
Aku tahu, dulu seperti tidak ada sosok ayah yang menemanimu di masa usia emasmu, saat-saat yang sangat kamu butuhkan kehadirannya. Mungkin dia ada namun dia belum mengerti akan butuhnya kita atas sosoknya. Dia tidak bisa meluangkan waktunya untuk menemanimu, menemani kita, menemani setiap langkahmu hingga sampai kamu bisa mengerti. Namun meskipun hanya ada aku, aku selalu berusaha menjadi sosok yang kuat untukmu. Setiap hari, setiap senyuman, dan setiap tawa yang kamu beri, aku terus berdoa agar kamu tetap bisa menemukan kebahagiaan meskipun tanpa sosok ayah di sampingmu saat itu. Kamu adalah segalanya, yang paling berharga untukku.
Na, ketika kamu tumbuh besar dan menjadi ibu seperti aku, kamu akan merasakan setiap yang aku rasakan. Kamu akan tahu bagaimana rasanya menjadi ibu yang hanya ingin anaknya bahagia, yang rela berkorban demi kebahagiaanmu. Aku tahu, ada saat-saat aku terlalu keras padamu, saat kata-kataku atau bentakan ku membuat mu terluka bahkan hampir membenciku. Tapi percayalah, Na, dunia ini jauh lebih keras dan lebih kejam daripada apapun yang bisa aku katakan. Jika kata-kataku bisa menyakitimu, bayangkan betapa kerasnya dunia ini. Dunia ini tak akan pernah memberi ampun, dan aku ingin kamu siap menghadapi itu dengan kekuatan yang sudah aku tanamkan dalam dirimu.
Aku membentuk dirimu menjadi seperti yang kamu jalani hari ini, meskipun aku tak selalu tahu cara terbaik. Aku hanya ingin kamu menjadi seseorang yang tidak mudah menyerah, yang tidak mudah patah hanya karena dunia memberimu cobaan yang berat. Kamu harus kuat, Na. Untukku, tidak ada yang lebih penting daripada melihatmu tumbuh menjadi pribadi yang tangguh dan penuh kasih.
Suatu hari nanti, kamu akan memilih jalanmu sendiri, yang mungkin tidak selalu sejalan dengan apa yang aku dan keluargamu harapkan. Saat itu tiba, aku akan melepaskanmu, meskipun hatiku penuh dengan rasa takut. Tapi kamu harus tahu, Na, jika kamu memilih jalan yang berbeda, aku akan selalu mendukungmu untuk tetap menjadi dirimu sendiri. Karena hanya dengan menjadi dirimu yang sejati, kamu akan menemukan kebahagiaan sejati. Dunia ini akan mencoba mengubahmu, mencoba memaksamu menjadi seseorang yang bukan dirimu. Tapi aku ingin kamu tetap teguh, tetap menjadi dirimu, apapun yang terjadi.
Suatu hari nanti, ketika kamu menjadi seorang ibu seperti aku, kamu akan mengerti betapa pentingnya memberi kebebasan pada anak-anakmu untuk memilih jalan hidup mereka sendiri. Kamu akan tahu bagaimana rasanya ingin mereka hidup bahagia, tanpa rasa takut akan penghakiman dunia. Aku ingin kamu memberi mereka kebebasan untuk mengejar impian mereka, sama seperti aku yang dulu ingin memberimu kebebasan untuk menjadi dirimu sendiri.
Na, ingat juga, meskipun dunia ini bisa begitu dingin dan kejam, aku akan selalu ada dalam hatimu, dalam setiap doa dan setiap kenangan yang kita pernah lewati. Aku telah membentuk dirimu, aku telah berjuang untukmu, dan aku ingin kamu menjadi seseorang yang kuat dan hebat. Karena di dalam dirimu ada kekuatan yang luar biasa.
Aku ingin menjadi jari jemari sekaligus pena yang membimbing dan juga menuliskan setiap bab dalam hidupmu. Dan kamu, Na, adalah puisi terindah yang pernah tercipta. Tidak ada kata yang bisa cukup menggambarkan betapa bangganya aku padamu. Semoga kasih sayangku ini bisa menghangatkan hatimu.
Kamu harus berdiri tegak, kamu harus tumbuh menjadi orang yang baik, yang penuh kasih sayang, dan yang terpenting, kau harus kuat dan hebat. Karena dengan itu, kamu akan mampu menghadapi segala yang datang dan menjadi seseorang yang luar biasa. Aku akan selalu mencintaimu selamanya.